“Lin, loe jamin gak kita bisa nyampe ke Komodo-Rinca?”
“gw gak bisa jamin Mel, tapi gw optimis, bisa!
Biaya sewa kapal untuk nyebrang ke Komodo-Rinca lumayan mahal kalau hanya ditanggung berdua untuk menekan biaya kami harus ‘hunting’ turis yang mau join tapi ya gambling, setidaknya keadaan ini sudah diperhitungkan.
Ketemu “Mr. Been”
Tiba di Hotel Gardena, Labuan Bajo, Camel langsung check in dan saya lihat bule yang tadinya 1 pesawat dengan kami sedang ngobrol dengan guide local, wahh ketemu lagi nih, pikir saya. Mereka sedang mengatur perjalanan, lumayan juga kalau bule ini mau join trip ke Komodo – Rinca.
Sayapun menghampiri, lalu guide tersebut bertanya saya mau kemana, lalu saya ceritakan mau ke Komodo – Rinca. Saya liat coret2an tujuan si bule, wahhh sama nih tujuannya. Kami sempat ngobrol2 mengenai tempat yang mau dikunjungi selama di Flores. Kami pun kenalan, Matthew. Setelah ngobrol2 akhirnya kami setuju untuk bertemu kembali sambil makan siang di rumah makan Matahari, tepat di pinggir pantai.
Sambil makan siang, peta Nusa Tenggara Timur digelar. Camel cerita mengenai itinerary kami selama di Flores mulai dari Labuan Bajo sampai dengan Maumere lalu kami ke Kupang, sedangkan Matthew eksplore mulai Labuan Bajo sampai Larantuka, Adonara, Lembata, Alor lalu ke Kupang lanjut ke Sulawesi, o’ow... , ternyata ini kali ke 2 Matthew ke Komodo-Rinca, giling! dan dia baru aja nanjak Gunung Rinjani bareng pacarnya, hah! gubraxxx.... :))
Deal!
Matthew join ke Komodo-Rinca sampe ke Maumere!
Sebelum jalan bareng, saya dan Camel pun menjelaskan tujuan, visi/misi perjalanan kami :)) * berat benerrrr.... *setidaknya dia ngerti dan gak komplain di tengah jalan, klo cocok mari, klo gak ya goodbye, dari pada ngerepotin? Ya toh?
Camel dengan tegas * tumben * bilang “Matthew kami berdua hoby photography, bisa2 dimana aja kami mau foto kami turun, loe keberatan gak? nti bosen gak klo nunggu kami foto?” dan Matthewpun menjawab “it’s ok babe, I’m free, I’m follow you where ever you go” :)).
Ketemu pasangan dari Ceko

Menjelang senja, kami harus ke kantor Kanawa untuk bertemu Andi, guide local untuk menyerahkan foto titipan sahabat yang tahun lalu datang ke Labuan Bajo.
Perkenalan ini juga sedikit heboh, sepertinya Andi terkesan dengan salah seorang sahabat saya yang pernah berkunjung sendirian ke Labuan Bajo, Youfy :)) *Youfy, kek nya dia dalem banged tuh ma loe*.
Tiba2 Andy bilang kalau ada 2 orang bule yang mau ke Komodo-Rinca juga, nanti saya kenalin yaaa...., tadi dia lewat sini kok....
Pucuk cinta ulampun tiba, 2 bule tsb tiba2 lewat dan terjadilah pembicaraan diantara kami, nego punya nego ternyata Andi mau ambil untung cukup besar dan efeknya biaya sewa kapal kami pun jadi lebih tinggi dari kesepakatan semula. Tentu saja saya menolak, lebih baik kami tetap dengan rencana semula, bertiga.
½ jam nego tak membuahkan hasil, saya pun mengambil keputusan untuk segera menyudahi pembicaraan dan pergi dengan harapan saya bisa bicara dengan mereka diluar tanpa Andi. Akhirnya kami pamit. Sebelumnya Andi bilang ke si bule, “sory mereka * baca: saya & camel * tidak sepakat dengan harga, jadi sory saya gak bisa bantu”.
Si cewek komplain dengan Andi,
“ngapain loe ngundang gue dan gak ada hasil?”
“gue dah nunggu ½ jam nih dan loe bilang gak bisa???
Huahahahaaa..si bule cewek gak trima, sementara saya 'main mata' dengan bule cowok supaya dia tetap tenang ;p. Akhirnya kami menengahi 'keributan' ini dan kami segera pamit dari kantor Kanawa, muke si bule cewe ini masih keliatan kemrungsung dan ngeliat kami dengan muka jengkel.
Achh...nyantai aja jek! Pikir saya.
Setelah diluar kami pun ngobrol basa basi mereka nginep dimana, setelah kami berjalan agak jauh, barulah saya menjelaskan 'kedipan mata' tadi. Maksudnya supaya si cewe gak usah marah2, kita bisa deal diluar tanpa Andi karena disela2 nego tadi, saya diam2 menghubungi yang punya kapal bahwa dia setuju hanya menambah uang makan. Perbincangan sore itu ditutup dengan deraian tawa mereka, terutama yang cewe bilang “sory, gue gak ngerti 'permainan' orang Asia' , sial ! :)))
Kami pun berkenalan, Martin & Magda asal Ceko Republic, backpacking sejak November 2008 sampai sekarang, Indonesia tujuan terakhir mereka sebelum kembali ke Ceko.